Senin, 09 Agustus 2010

DOA MENYAMBUT RAMADHAN

Doa Menyambut Ramadhan
Doa-doa yang diriwayatkan dari Rasulullah melalui jalur keluarganya, selalu mencerminkan kedekatan mereka kepada Sang Hakikat dan menunjukkan anugerah Allah atas kefasihan mereka dalam berbicara. Doa-doa yang diajarkan mereka tidak saja merupakan sebuah permohonan, tetapi rintihan mereka kepada Sang Rabbul al Amin atas segala yang ada dalam hati mereka.
Doa-doa yang disampaikan di sini merupakan kumpulan yang dikutip oleh Penulis tersebut dari berbagai sumber, sehingga memang cukup panjang. Namun, waktu yang kita luangkan untuk berkhalwat sejenak dengan Allah dengan membacakan doa ini, insya Allah, tidak akan sebanding dengan kemewahan dan kelezatan jamuan yang akan Allah hidangkan dalam Ramadhan ini. Saya berdoa, semoga rakhmat & berkah, senantiasa Allah anugerahkan kepada siapa saja yang membacakan doa ini.
Mengingat keterbatasan fasilitas penulisan, maka saya hanya mengutip terjemahan dari doa tersebut saja. Semoga tidak mengurangi makna dan keberkahan dari doa tersebut. Dan … semoga bermanfaat bagi yang membacanya.
Dalam menyambut masuknya bulan Ramadhan, Rasulullah SAW membacakan doa berikut:
“Ya Allah, telah tiba bulan Ramadhan. Wahai Tuhan pemilik bulan Ramadhan, Engkau telah menurunkan Al-Qur’an di dalamnya dan telah menjadikannya sebagai penjelas atas petunjuk dan pembeda antara yang hak dan yang batil. Wahai Tuhan kami, berkatilah kami di dalamnya dan bantulah kami dalam melaksanakan puasa dan menunaikan shalat di dalamnya. Terimalah amal-amal kami di bulan ini.” *)
"Ya Allah, segala puji bagiMu yang telah membimbing kami untuk memujiMu supaya kami mengerti bersyukur atas segala kebaikanMu dan supaya Engkau membalas kami dengan balasan yang Kau berikan pada mereka yang berbuat kebajikan.
Segala puji bagi Allah yang menganugerahi kami dengan agamaNya, mengistimewakan kami dengan millahNya dan menunjukkan kami jalan-jalan kebaikanNya, dengan pujian yang Dia terima dari kita dan membuatNya ridha kepada kita.
Segala puji bagi Allah yang menjadikan di antara jalan-jalan (kebaikanNya) adalah bulan Ramadhan, bulan puasa, bulan Islam, bulan kesucian, bulan pembersihan, bulan menegakkan shalat malam, bulan yang di dalamnya Al Qur’an diturunkan sebagai penyuluh dan (rincian) penjelasan petunjuk dan pembeda bagi manusia. (QS Al Baqarah: 185).
Dia menjelaskan keutamaan bulan ini melebihi semua bulan dengan menjadikannya berlimpah dengan kesucian dan bertabur dengan fadhilah. Dia mengharamkan di bulan ini yang dihalalkan di bulan lain sebagai pengagungan untuknya. Dia larang di bulan ini makan dan minum sebagai penghormatan untuknya. Dia jadikan di bulan ini waktu-waktu tertentu (saat sahur dan buka) yang tidak boleh didahulukan dan tidak boleh diakhirkan. Lalu, Dia muliakan satu malam di antara malam-malam bulan ini melebihi malam-malam seribu bulan. Dia namakan malam itu dengan malam Lailatul Qadar. Pada malam itu turun para malaikat dan Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan, menebar kedamaian (bagi mereka) (QS al-Qadr:4-5) terus-menerus dan menaburkan keberkahan sampai terbit fajar kepada siapa saja dikehendaki dari para hamba Allah sesuai dengan ketentuan dan ketetapanNya.
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya dan ilhamkan kepada kami untuk mengenal kebesarannya (Ramadhan), mengagungkan kesuciannya, menjaga apa yang dilarangnya. Bantulah kami untuk menjalankan puasanya dengan menahan anggota badan dari durhaka kepadaMu dan menggunakannya untuk segala apa yang Kau ridhai. Sampai kemudian telinga-telingan kami tidak mengarah pada kesia-siaan, mata-mata kami tidak terpusat pada kealpaan, tangan-tangan kami tidak kami ulurkan pada larangan, kaki-kaki kami tidak kami langkahkan pada keburukan, perut-perut kami tidak kami isi kecuali dengan yang Engkau halalkan, lidah-lidah kami tidak berbicara kecuali yang Engkau contohkan. Kami tidak melakukan kecuali yang mendekatkan pahalaMu dan kami tidak mengerjakan kecuali yang dapat menghindarkan kami dari siksaMu.
Maka bersihkanlah semua (amal-amal) itu dari riyanya tukang riya, daro pamernya tukang pamer. Di bulan ini kami tak akan menyekutukanMu dengan siapapun dan tidak akan mencari kerinduan selain kepadaMu.
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya. Bantulah kami di bulan Ramadhan untuk memperhatikan waktu-waktu shalat yang lima dengan hukum-hukumnya yang Kau tentukan, fardhu-fardhunya yang Kau fardhukan, tugas-tugasnya yang Kau tugaskan, dan waktunya yang Kau tetapkan.
Di dalam shalat kami naikkan kami ke tingkatan orang yang memelihara tahap-tahapnya, menjaga rukun-rukunnya, melakukannya pada waktu yang sesuai dengan apa yang disunahkan hambaMu, RasulMu SAW, dalam ruku’nya, sujudnya, dan semua geraknya, dengan kesucian yang paling tinggi dan paling sempurna, dengan kekhusyuan yang paling nyata dan paling menukik.
Dalam bulan in, bantulah kami untuk menyambungkan persaudaraan dengan kebajikan dan kekeluargaan, memperhatikan tetangga kami dengan bantuan dan pemberian, membebaskan harta kami dari tuntutan, membersihkannya dengan mengeluarkan zakat, menyambung lagi orang yang menjauhi kami, memperlakukan dengan adil orang yang menyakiti kami, berdamai dengan irang yang memusuhi kami, kecuali dalam permusuhan yang semata karenaMu dan untukMu, karena dialah musuh yang tidak kami senangi dan golongan yang tidak kami sukai.
Dalam bulan ini, bantulah kami untuk mendekatkatiMu dengan amal-amal suci yang membersihkan dosa-dosa kami dan menjaga kami dari mengulangi cela, sehingga para malaikatMu tidak lebih banyak memasuki pintu-pintu ketaatan dan macam-macam peribadatan daripada yang kami persembahkan untukMu.
Ya Allah, aku bermohon kepadaMu demi hak bulan ini, demi hak siapa saja yang menyembahMu, sejak permulaannya sampai waktu kematiannya, para malaikat yang Kau dekatkan, para nabi yang Kau kirim, para hamba saleh yang Kau istimewakan, sampaikanlah shalawat kepada Muhammad dan keluarganya. Di bulan ini, jadikanlah kami orang yang layak menerima anugerah yang Kau janjikan kepada para kekasihMu, yang Kau pastikan kepada orang-orang yang sungguh-sungguh beribadah kepadaMu. Tempatkan kami dalam kelompok orang yang berhak mendapat tempat paling mulia dengan rakhmatMu.
Ya Allah, sampaikanlah shalawat kepada Muhammad dan keluarganya, jauhkanlah kami dari ketergelinciran dalam bertauhid kepadMu, kekurangan dalam memujiMu, keraguan terhadap agamaMu, keburukan dari jalanMu, kelalaian akan kesucianMu, ketertipuan oleh musuhMu, setan yang terkutuk!
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya. Jika pada malam-malam bulan ini ada hamba yang tengkuknya dibebaskan dengan ampunanMu atau dianugerahi maafMu, tempatkan kami pada kelompok dan orang yang terbaik di bulan ini.
Ya Allah, hilangkan dosa-dosa kami bersamaan dengan hilangnya bulan sabit Ramadhan, lepaskan beban-bena kami bersamaan dengan berlalunya hari-harinya, sehingga ketika bulan ini meninggalkan kami, Engkau telah membersihkan kami deri kesalahan, Engkau sudah melepaskan kami dari keburukan.
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya, jika kami di bulan ini menyimpang, luruskanlah; jika akmi tergelincir, tegakkanlah; jika setan musuh kami mencengkeram, selamatkanlah kami.
Ya Allah, penuhi bulan ini dengan pengabdian kami kepadaMu, hiasi waktu-waktunya dengan ketaatan kami kepadaMu, bantulah kami pada waktu siangnya dengan puasa dan malamnya dengan shalat khusyuk, bersimpuh dan merendah kepadaMu. Sehingga siangnya tidak menyaksikan kami dalam kelalaian, malamnya tidak melihat kami dalam kealpaan. Ya Allah, jadikan kami seperti ini juga di bulan-bulan lain, sepanjang Kau hidupkan kami.
Jadikan kami di antara hamba-hambaMu yang shalih yang menwarisi Firdaus dan kekal di dalamnya (QS Al Mukminun:11), yang memberikan apa yang mereka berikan dalam keadaan gemetaran (mengetahui) bahwa mereka akan kembali kepada Tuhan, mereka termasuk orang-orang yang berlomba-lomba mendapat kebaikan dan merekalah orang-orang yang segera memperolehnya.
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya pada setiap waktu dan saat, pada segala keadaan, sebanyak shalawat yang Kau berikan kepadanya dan gandakan shalawat itu dengan kelipatan yang hanya Engkau yang dapat menghitungnya. Sungguh Engkau melakukan apa yang Engkau kehendaki."

0 komentar:

Posting Komentar

NONTON TV

LATIHAN TRY OUT ANTROPOLOGI